Senin, 08 November 2010

Pulau Sempu (Segoro Anakan)


Objek wisata alam yang satu ini memang tidak sebeken obyek lainnya di Jawa Timur Gunung Bromo. Akan tetapi, keistimewaannya sangat unik dan jelas berbeda dari objek-objek wisata lainnya di sana.
Jauh dari kebisingan, suasananya alami, asri dan tidak ada satu pun bangunan yang berdiri di Pulau ini seperti tempat penginapan, rumah makan dan sebagainya. Pulau Sempu, adalah sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah selatan Pulau Jawa. Pulau ini berada dalam wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Saat ini Sempu merupakan kawasan cagar alam yang dilindungi oleh pemerintah. Di pulau tersebut ada lebih dari 80 jenis burung yang dilindungi dan juga masih terdapat hewan-hewan lainnya seperti; babi hutan, kancil, juga lutung jawa burung-burung  dan mash banyak yang lainya.

Selain berenang para pengunjung juga bisa bersantai dengan bermain voli pantai. Bagi yang menyukai suasana alam yang asli dan jauh dari kebisingan kota, Pulau Sempu merupakan tempat yang pas untuk dikunjungi.    

Keunikan berwisata di pulau ini adalah jika air sedang surut kita bisa menyebrang dari Pualu Jawa menuju Pulau Sempu. Pengunjung umumnya menyeberang pergi dan pulang pada pagi dan sore hari, karena penyebrangan hanya bisa dilakukan pada saat-saat itu dan bahkan tidak boleh lebih dari pukul 16.00 sore. Di pulau ini terdapat telaga yang disebut Segara Anakan. Dimana air yang terdapat di telaga ini berasal dari air deburan ombak yang menghantam karang. Sebagian air itu mengalir masuk ke Segara Anakan melalui karang yang berlubang besar di tengahnya.

Jika pengunjung ingin bermalam di sini anda bisa menginap di penginapan–penginapan milik masyarakat di sepanjang jalan menuju Pantai Sendangbiru. Atau bisa juga dengan membuka tenda di Pulau Sempu, namun pengunjung harus meminta izin terlebih dahulu di pos penjagaan di Sendangbiru yang terletak tepat di seberang Pulau Sempu. Hal ini dilakukan demi menjaga kelestarian habitat dan lingkungan sekitar objek wisata Cagar Alam ini.


Jika anda memanjat tebing karang, anda akan langsung bisa melihat laut lepas.. :)





*Tenda yg berantakan... :) Bermalam n istirahat d segoro anakan...
*bermain gitar untuk mengisi kesunyian malam.. :)



di pinggir tebing, ada sebuah Goa yg pintunya sangat besar,, :) tdk ada org yg bisa kesana. Sulit.. :)
Mandi bersama teman2.. :)

Ini Tim q... :) Foto bareng dulu... :)
Selamat Berpetualang Ria... :)

Sabtu, 23 Oktober 2010

Pesona Keindahan Kawah Ijen (Bondowoso/Banyuwangi - Jawa Timur)


Kawah Ijen dari atas Gunung Ijen terlihat sangat indah. Kawah ini merupakan danau yang besar berwarna hijau kebiruan dengan kabut dan asap belerang yang sangat memesona. Selain itu, udara dingin dengan suhu 10 derajat celcius, bahkan bisa mencapai suhu 2 derajat celcius, akan menambah sensasi tersendiri. Berbagai tanaman yang hanya ada di dataran tinggi juga dapat Anda temukan, seperti Bunga Edelweis dan Cemara Gunung.
Saat pagi hari, ketika matahari mulai menyinari kawasan Kawah Ijen, pemandangan yang indah dapat Anda nikmati. Kawah Ijen yang berwarna hijau kebiruan akan ditambah cahaya matahari yang berwarna keemasan memantul di kawah tersebut. Pemandangan menakjubkan juga dapat Anda peroleh dengan menyaksikan pesona keindahan Gunung Merapi yang berdekatan. Gunung Merapi memiliki kemiripan bentuk dengan Gunung Ijen. Saat yang paling tepat untuk menyaksikan keindahan Ijen adalah pada pagi hari.
Untuk menuju Kawah Ijen, Anda harus menyusuri jalan setapak menyusuri tebing kaldera. Jangan lupa membawa penutup hidup karena kadang asap belerang tertiup angin melewati jalur tersebut. Anda juga dapat mengelilingi kaldera di kawasan ini yang memakan waktu mencapai 8 hingga 10 jam berjalan kaki.

Menuju Kawah Ijen

Anda dapat mencapai Kawah Ijen melalui dua alternatif rute. Berikut ini rute yang sering digunakan oleh para pengunjung Kawah Ijen:
  • Banyuwangi

    Rute ini lebih sulit dilalui karena kondisi jalan yang buruk. Biasanya digunakan oleh para pendaki untuk rute pendakian Gunung Ijen. Rute ini dapat ditempuh dari Banyuwangi, lalu menuju Kecamatan Licin. Dari Licin menuju Jambu lalu ke Patulding. Dari Patulding Anda tinggal berjalan kaki melewati jalan setapak dan tebing kaldera sejauh 2 kilometer menuju Kawah Ijen. Total jarak tempuh melewati rute ini adalah 38 kilometer.
  • Bondowoso

    Rute ini lebih mudah dilalui karena kondisi jalan yang bagus dan relatif mulus. Rute ini dapat ditempuh dari Bondowoso, lalu menuju Wonosari, lalu ke Sempol dan akhirnya ke Patulding. Dari Patulding Anda tinggal berjalan kaki melewati jalan setapak dan tebing kaldera sejauh 2 kilometer menuju Kawah Ijen. Jarak tempuh melewati rute ini adalah 70 kilometer dengan pemandangan pohon kopi dan hutan pinus yang memesona.
Anda dapat menuju Bondowoso maupun Banyuwangi dengan transportasi umum dari Surabaya. Jarak dari Surabaya ke Bondowoso maupun Banyuwangi kurang lebih 200 kilometer. Untuk alasan keamanan, Kawah Ijen ditutup mulai pukul 14.00 karena intensitas asap belerang yang beracun meningkat setelah jam tersebut.

.:Gallery.:
Saat mendaki, anda akan di suguhkan pemandangan yg sangat indah kawan.. :)


di ketinggian 2000m ada 1 kantin di tengah Gunung.." jd anda tdk ush takut jika anda kehabisan bekal.. :)

 setelah sampai d atas, anda bisa melihat lereng yg sangat indah..." keren bgt dah pokoknya... :)

 Jalan setapak di puncak... :)

Begitu indahnya.." Kawah yg dihiasi oleh Belerang2nya..." Hmmm mantap...
Pose dulu dong.." hahahahaaaa......
Selamat Berpetualang kesana yach..." Mantap Sob...

Berpetualang ke Gunung Bromo


Dingin, begitulah yang akan Anda rasakan saat pertama kali Anda keluar dari mobil. Suhu disini mencapai 10 derajat bahkan sampai 0 derajat Celsius saat menjelang pagi. Maka, Anda hendaknya mempersiapkan pakaian dingin, topi kupluk, sarung tangan, kaos kaki, syal untuk mengatasinya. Tapi, bila Anda melupakan perlengkapan tersebut, ada banyak penjaja keliling yang menawarkan dagangannya berupa topi, sarung tangan, atau syal.

Melihat Matahari Terbit Bromo dari Pananjakan

Pengunjung biasa mengunjungi kawasan ini sejak dini hari dengan tujuan melihat terbitnya matahari. Untuk melihatnya, Anda harus menaiki Gunung Pananjakan yang merupakan gunung tertinggi di kawasan ini. Medan yang harus dilalui untuk menuju Gunung Pananjakan merupakan medan yang berat. Untuk menuju kaki Gunung Pananjakan, Anda harus melalui daerah yang menyerupai gurun yang dapat membuat Anda tersesat. Saat harus menaiki Gunung Pananjakan, jalan yang sempit dan banyak tikungan tajam tentu membutuhkan ketrampilan menyetir yang tinggi. Untuk itu, banyak pengunjung yang memilih menyewa mobil hardtop (sejenis mobil jeep) yang dikemudikan oleh masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar berasal dari suku Tengger yang ramah dengan para pengunjung.
Sampai diatas, ada banyak toko yang menyediakan kopi atau teh hangat dan api unggun untuk menghangatkan tubuh sambil menunggu waktu tebitnya matahari. Ada pula toko yang menyewakan pakaian hangat. Menyaksikan terbitnya matahari memang merupakan peristiwa yang menarik. Buktinya, para pengunjung rela menunggu sejak pukul 5 pagi menghadap sebelah timur agar tidak kehilangan moment ini. Anda pun tidak selalu bisa melihat peristiwa ini, karena bila langit berawan, kemunculan matahari ini tidak terlihat secara jelas. Namun, saat langit cerah, Anda dapat melihat bulatan matahari yang pertama-tama hanya sekecil pentul korek api, perlahan-lahan membesar dan akhirnya membentuk bulatan utuh dan memberi penerangan sehingga kita dapat melihat pemandangan gunung-gunung yang ada di kawasan ini. Antara lain, Gunung Bromo, Gunung Batok, atau Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.



Tujuan Pertama: di penanjakan untuk meliaha Sunrise... :)


Rute Berikutnya: Gunung Bromo

Klo kesana, saya sarankan anik Hardtop. Karena lebih aman... :)

ini namanya Gunung Bathok... :)

dan ini puncak bromo
Selamat Berpetualang ke sana..." :)

Jumat, 22 Oktober 2010

Pantai pasir Putih (Situbondo-Jawa Timur)

 
Cocok dengan namanya pasir putih karena pantainya berpasir putih sehingga masyarakat menyebutnya Pantai Pasir Putih. Pantai Pasir Putih salah satu obyek wisata yang ada di sebelah selatan Pulau Nusakambangan tepatnya berada di sebelah timur Pantai Permisan. Pantai Pasir Putih dihiasi dengan berbagai batu karang atau pulau – pulau kecil yang membujur ke timur dihiasi ombak yang sangat dahsyat / ganas sehingga benturan air menghantam batu karang hitam menambah keindahan batu karang.
Untuk menuju Pantai Pasir Putih harus berjalan kaki menelusuri jalan yang sudah dibangun trap – trap dari paving blok sepanjang 600 m dari Pantai Permisan naik ke arah timur dan turun sampai pantai pasir putih dengan jarak 1 km. Gugusan batu karang di Pantai Pasir Putih yang membujur ke timur diselimuti ombak nan putih menambah indahnya panorama alam pantai pasir putih.
Batu – batu tersebut selain menambah keindahan pantai juga sebagai pemecah ombak yang menuju pantai pasir putih sehingga ombak yang ganas bisa dijinakan dan relatif tidak berbahaya.
Dengan pasir pantainya yang putih dan ombak yang cukup bersahabat menambah para wisatawan merasa betah dan senang berlama – lama menikmati keindahan pasir putih. Kelebihan pantai pasir putih masih terdapatnya pohon – pohon yang tumbuh secara alami sehingga menambah sejuk udara pantai dan tidak terganggu oleh teriknya sinar matahari karena bisa berteduh atau naik dahan – dahan pohon sambil menikmati deburan ombak laut.
 
Pemandangan jika anda melihat dari tengah laut. Anda bisa menyewa sebuah perahu... :)
kereeenn...sekali...
Untuk menyewa perahu, anda tawar dengan harga 20rb-25rb ya.." anda bisa menikmati taman terumbu karang juga... " mantap...

Pesona Pantai Balaikambang (Malang-Jawa Timur)

Track wisata kali ini ke Laut Selatan tepatnya ke lokasi Pantai Balekambang yang ada di Kecamatan Bantur, 65 km arah ke selatang dari kota Malang. Ini kali kedua saya ke Bale Kambang dan melalui rute Gondanglegi dan Bantur, walau sebenarnya kalo diliat dari Peta, perjalanan ini dapat pula dicapai melalui Kepanjen terus ke Pagak belok ke kiri ke arah Bantur, tapi kayaknya lebih jauh dan ribet makanya saya putuskan ambil track melalui GondangLegi dan Bantur, walau jalan yang dilalui ke lokasi beraneka ragam bentuknya, mulai dari turunan hingga tanjakan curam yang hanya bisa pake gigi satu dimobil (S 08.36315 E 112.55623), wah tapi asyik banget kok, apalagi begitu kita melihat loket pintu masuk ke pantai (S 08.40005 E 112.54404), rasanya lega udah sampai. Oya sedikit informasi jalan rute setelah kecamatan GondangLegi cukup hanya bisa dilalui 2 mobil pas, karena saya bawa mobil Kijang yah gak masalah dah. Nggak terbayang gimana yah kalo minibus pada papasan dijalan ? padahal kanan kiri turunan tebing cukup curam dengan dihiasi hutan jati.


Ini lah yang disebut Balaikambang..." karena, Balai itu seperti mengambang di atas laut..... :)

jangan lupa klo kesana anda membawa Topi tau sunblock ya..." panas sekali.... :(
Selamat Berwisata yach.. :)

Pesona Pantai Parangtritis (Jogja-DIY)

Untuk mencapai Parangtritis, anda bisa memilih dua rute. Pertama, rute Yogyakarta - Imogiri - Siluk - Parangtritis yang menawarkan pemandangan sungai dan bukit karang. Kedua, melewati rute Yogyakarta - Parangtritis yang bisa ditempuh dengan mdah karena jalan yang relatif baik. Disarankan, anda tidak mengenakan baju berwarna hijau untuk menghormati penduduk setempat yang percaya bahwa baju hijau bisa membawa petaka.
Pantai Parangtritis adalah salah satu pantai yang mesti dikunjungi, bukan cuma karena merupakan pantai yang paling populer di Yogyakarta, tetapi juga memiliki keterkaitan erat dengan beragam objek wisata lainnya, seperti Kraton Yogyakarta, Pantai Parangkusumo dan kawasan Merapi. Pantai yang terletak 27 kilometer dari pusat kota Yogyakarta ini juga merupakan bagian dari kekuasaan Ratu Kidul.
Penamaan Parangtritis memiliki kesejarahan tersendiri. Konon, seseorang bernama Dipokusumo yang merupakan pelarian dari Kerajaan Majapahit datang ke daerah ini beratus-ratus tahun lalu untuk melakukan semedi. Ketika melihat tetesan-tetesan air yang mengalir dari celah batu karang, ia pun menamai daerah ini menjadi parangtritis, dari kata parang (=batu) dan tumaritis (=tetesan air). Pantai yang terletak di daerah itu pun akhirnya dinamai serupa.
Pantai Parangtritis merupakan pantai yang penuh mitos, diyakini merupakan perwujudan dari kesatuan trimurti yang terdiri dari Gunung Merapi, Kraton Yogyakarta dan Parangtritis. Pantai ini juga diyakini sebagai tempat bertemunya Panembahan Senopati dengan Sunan Kalijaga sesaat setelah selesai menjalani pertapaan. Dalam pertemuan itu, Senopati diingatkan agar tetap rendah hati sebagai penguasa meskipun memiliki kesaktian.
Sejumlah pengalaman wisata bisa dirasakan di pantai ini. Menikmati pemandangan alam tentu menjadi yang paling utama. Pesona alam itu bisa diintip dari berbagai lokasi dan cara sehingga pemandangan yang dilihat lebih bervariasi dan anda pun memiliki pengalaman yang berbeda. Bila anda berdiri di tepian pantainya, pesona alam yang tampak adalah pemandangan laut lepas yang maha luas dengan deburan ombak yang keras serta tebing-tebing tinggi di sebelah timurnya.
Untuk menikmatinya, anda bisa sekedar berjalan dari arah timur ke barat dan memandang ke arah selatan. Selain itu, anda juga bisa menyewa jasa bendi yang akan mengantar anda melewati rute serupa tanpa lelah. Ada pula tawaran menunggang kuda untuk menjelajahi pantai. Biayanya, anda bisa membicarakan dengan para penyewa jasa.
Seorang turis sedang berlari-lari kecil di pantai...." Joging cuy..." hahaha...




Saya juga bisa kayak turis itu..." hahahaaa....
Selamat traveling ke sana ya... :)




 

Pesona Senja di Bendungan Sutami / Karangkates (Malang-Jawa Timur)

Awan yang sangat indah kawan... :)

Awan nie seperti ombak saja..." hahaha...

Hmmm....." Siiiipp Pesonanya,,

Senja yang eksotis....!!! Mantapp...

Gunung nie bisa anda lihat di karang kates,.." Baaaguuusss...

Serasa di pantai aja..." hahaha...

Goa Akbar (Tuban-Jawa Timur)


KEANGGUNAN panorama alam ternyata bukan hanya terdapat di permukaan bumi, seperti hamparan gunung yang menghijau atau luasnya lautan dengan hamparan pasir putihnya, tetapi juga dapat pula dinikmati dari bongkahan batuan dalam bumi, atau yang biasa kita kenal sebagai goa alam.

Bagi Anda pengagum keindahan alam, masih belum lengkap rasanya bila belum mampir ke kota Tuban untuk menikmati keindahan bawah tanah Goa Akbar. Bertempat tepat di pusat kota Tuban, Goa Akbar membentang penuh kelokan dengan pesona tersendiri.
Untuk mencapai Goa Akbar juga tidak terlalu sulit. Anda cukup mencari Pasar Baru Tuban di Desa Gedongombo, Kecamat Semanding, Tuban atau satu kilometer perjalanan dari alun-alun kota. Di bawah pusat pasar tradisional itulah terdapat lorong berornamenkan batuan stalaktit dan stalagmit yang meneteskan buliran bening air keabadian dan senantiasa tak pernah sepi pengunjung.

Ketika saya berkunjung ke lokasi wisata andalah Tuban ini, begitu memasuki pintu goa langsung disambut penuh keramahan oleh salah satu staf bernama (Bpk Bambang), yang kemudian dengan telaten memandu menjelajahi lorong demi lorong Goa Akbar. Dikatakan oleh Bambang, panjang lintasan lorong yang selalu dijelajahinya bersama para wisatawan itu, lebih kurang 1.100 meter dari lorong masuk hingga keluar.
Dalam beberapa catatan reverensi, penelitian arkeologi, Goa Akbar diperkirakan sudah berusia lebih dari 20 juta tahun. Hal itu ditandai dengan ditemukannya fosil binatang laut seperti kerang di batu-batu dan dinding goa, yang dapat dilihat sendiri oleh setiap wisatawan atau pengunjung goa.

Pose Dulu..." hahaha...

Ini Tempat Prapen Empu Supa...

Sumber Air di Dalam Gua..." Kata orang2, klo wudhu di situ bsa membuat kita awet muada..." mosok se..

Jika anda ingin Sholat, anda bisa sholat di Mushola peninggalan Sunan Bonang..." kereeenn...
Selamat mencoba Kesana... :)

Masjid Agung (Tuban-Jawa Timur)

 
Apabila anda berjalan-jalan di alun- alun kota tuban, pasti anda akan melihat sebuah bangunan besar nan megah,yang bertengger di sebelah barat alun- alun kota tuban,..
Yup bener banget, itulah masjid Agung kabupaten Tuban.
masjid yang didirikan pada waktu pemerintahan Raden Tumenggung Koessoemodigdo (Bupati Tuban ke XXXV)ini memiliki berjuta keindahan wisata religi.dengan gaya ala 1001 malam masjid ini dapat membuat kagum para wisatawan yang berkunjung di kota tuban.
masjid agung tuban pertama kali dibangun pada tahun 1894,yang dahulu bernama masjid jami,Arsitek mesjid Jami tersebut ialah H.M.Toxopeus20. yang berkebangsaan Belanda.
masjid yang letaknya tidak jauh dari makam sunan bonang ini memiliki keindahan yang tak kalah oleh masjid- masjid terkenal di penjuru nusantara ini, bahkan sampai masjid nabawi low,..hehe
dengan ornamen yang begitu indah, polesan yang begitu detail,tembok yang penuh ukiran membuat masjid ini menjadi salah satu masjid termegah di Jawa timur.
apabila anda melihat pada bagian atas masjid ini anda akan dikagumkan oleh kubah yang sangat indah yang menjadikan masjid ini terbilang seperti masjidnya ali baba.
masjid agung tuban juga merupakan salah satu peniggalan sejarah kota tuban,banyak ajaran- ajaran islam yang disebarkan oleh sunan bonang pada kota tuban oleh masjid ini.
perenovasian masjid ini pada tahun 2000 membuat tuban semakin indah akan wisatanya.
apabila anda sedang berkunjung di kabupaten tuban sangatlah tidak lengkap apabila belum mengunjungi masjid yang satu ini. 

Sebelum Pulang, aq menyempatkan diri untuk Foto di depan Masjid..."
Siiippp.... b^^d
Mampir ya Friends... :)